Minggu, 15 Februari 2015

Kunjungi blog selviherlina25.blogspot.com disini saya akan berbagi informasi mengenai Taylor Alison Swift. Banyak informasi yang dapat kalian dapatkan terutama mengenai Taylor Swift. Oleh karena itu, bagi para swifties kalian bisa mengunjungi blog saya dan jangan lupa untuk follow blog saya yaa:) Terima Kasih atas perhatiannya:)

Rabu, 28 Januari 2015

Serang Justin Bieber Lewat Lagu, Selena Gomez Berguru ke Taylor Swift


 
 
Persahabatan yang dijalin banyak musisi terkadang sangatlah menguntungkan. Di satu sisi memperluas pertemanan, di sisi lain bisa saling menginspirasi.

Seperti yang terjadi dalam persahabatan yang dijalin oleh Selena Gomez dan Taylor Swift. Sama-sama menderita karena cinta, kedua musisi kabarnya sering berbagi kiat-kiat mengarang lagu patah hati.

Bahkan Gomez menyatakan Swift selalu menjadi gurunya kala ia ingin menulis sebuah lagu yang ingin ditujukan kepada mantannya, Justin Bieber. "Ya, dia punya tekniknya dan sejauh ini berhasil. Dia tahu bagaimana membuat lagu yang heboh." ungkapnya yang dilansir Press Party.
"Aku lebih suka menjaga urusan pribadiku rapat-rapat dan karena aku ingin mencoba membuat lagu patah hati, dia membantuk, memberikan nasihat terbaik bagaimana cara membuatnya." jelas Gomez.

Pelantun Who Says ini juga menyebut gadis 23 tahun sebagai sosok yang kuat. "Aku pikir dia adalah salah satu gadis terkuat yang pernah aku temui. Jujur, dia sangat kuat dan bersemangat." tutupnya.
Resep jitu membuat lagu patah hati sudah berhasil diterapkan oleh Gomez. Terbukti, dalam dua bulan ia merilis dua lagu yang konon ditujukan untuk Justin Bieber, Rule The World dan Come and Get It.

Giliran Justin Bieber Ejek Taylor Swift Lewat Lagu

Pertikaian Justin Bieber dan Taylor Swift sepertinya belum usai. Padahal akar masalahnya, Selena Gomez, sudah mendapatkan tambatan hati yang lain, DJ Zedd. Sebelumnya, dua penyanyi ini memang saling tak menyukai lantaran sama-sama mempertahankan Selena Gomez sebagai sahabat dan kekasih.

Tak jarang perang lagu yang mengandung lirik sindiran pun terjadi. Taylor Swift pernah membuat lagu bertajuk `We're Never Ever Getting Back Together` yang di dalamnya terdapat judul lagu Bieber `Never Say Never`.


Justin Bieber sedang membuat lagu yang direncanakan untuk mengejek Taylor Swift. Lagu apa yang disiapkan Bieber untuk Taylor Swift? Justin Bieber dinilai sebagai penghambat kemajuan karier dan kehidupan Selena Gomez. Bagi Taylor, ia tidak terima dengan perlakuan Bieber kepada sahabat terbaiknya.

Namun karena masih mengulangi kesalahan yang sama, Taylor sempat kesal. Ia pernah tak mau datang ke pesta Selena Gomez jika Bieber sampai diundang.

Twitter Kena Bajak, Apa Tanggapan Taylor Swift?


Taylor Swift baru saja dikejutkan oleh oleh sebuah kabar yang kurang mengenakkan. Bukan dari karir bermusiknya, hal tersebut bersalah dari dunia maya.
Twitter penyanyi asal Kanada tersebut ternyata baru saja diserang oleh hacker. Tentu saja, hal tersebut membuat Taylor Swift kelimpungan dengan cuitan yang tak pernah dia buat.
Pelantun lagu love story tersebut nampaknya tak ingin membuat penggemarnya penasaran dengan apa yang terjadi. Mantan kekasih Harry Styles sempat memberikan sebuah komentar melalui akun Tumblr miliknya.

"Twitter milikku kena hack tetapi jangan khawatir, Twitter sedang menghapus posting si hacker dan mengunci akunku sampai mereka tahu penyebab masalah dan membuat password baru untukku" komentar Taylor Swift.

Komentar Taylor Swift @foto: Kapanlagi.com®
Salah satu cuitan yang menjadi kontroversi adalah ajakan untuk mengikuti Lizard Squad yang notabene adalah salah satu grup kumpulan hacker. Mereka juga dituduh sebagai salah satu dalang dari beberapa kasus cyber crime dunia.

Namun tampaknya, akun twitter milik penyanyi cantik yang baru saja merilis album 1989 itu sudah dapat digunakan secara normal. Hal tersebut terlihat dari beberapa postingan penyanyi country tersebut beberapa waktu yang lalu.

"PS setiap hacker bilang bahwa mereka punya foto nude milikku? Psssh kamu suka mengarang! Selamat bermain dengan photoshop karena kamu tak memiliki apapun" tulis Taylor Swift.


sumber: Selviherlina1@gmail.com

Sedang Tak Akur, Taylor Swift dan Katy Perry Perang Lewat Lagu

Sedang Tak Akur, Taylor Swift - Katy Perry Perang Lewat Lagu 

Katy Perry dan Taylor Swift tampaknya belum mau berdamai. Dua penyayi papan atas internasional ini memang dikabarkan sedang dalam hubungan yang tak sedap.

Pertengkaran ini nampaknya mulai merambat ke lagu-lagu mereka. Seperti yang diberitakan, Taylor Swift telah membuat lagu berjudul bad blood yang ditujukan khusus untuk mantan kekasih John Mayer tersebut.

Penyanyi lagu fireworks tersebut nampaknya juga nggak mau kalah. Katy Perry berencana untuk tampil dengan lagu barunya berjudul she's so creepy pada acara Super Bowl. Tentu saja, lagu tersebut memang ditujukan untuk sosok Taylor Swift.

Katy Perry serang Taylor Swift @foto: Kapanlagi.com®  
"Lagu itu bercerita tentang perasaan Katy tentang seorang wanita yang 'berwajah dua' ungkap salah satu sumber yang mengerti tentang pertengkaran ini.

Pertengkaran tersebut nampaknya sudah merembes hingga luas. Musisi Diplo, salah satu mantan kekasih Katy mengatakan bahwa dia tahu banyak hal tentang rahasia Taylor Swift.
"Taylor Swift adalah orang yang cerdik dengan teman dan musuhnya. Dan aku tahu banyak rahasia itu. Aku tak bisa mengungkapkan tetapi aku mengerti rahasianya. Aku takut dengan hidupku bila aku mengatakannya" ujar Diplo.


Sumber: selviherlina1@gmail.com

Minggu, 25 Januari 2015

Mendapatkan Hadiah dari es krim Cornetto "Taylor Swift"



       Saat saya melihat Taylor Swift di televisi, tepatnya saat video klip yang berjudul "Love Story" saya tidak terlalu suka melihatnya. Bahkan saya selalu membicarakannya yang buruk-buruk di depan orang yang sedang membicarakannya.
  
       Beberapa keesokkan harinya di sekolah, saat saya menduduki bangku kelas 2 SMP, teman - teman saya selalu membicarakan tentang artis luar negri itu. Saya merasa sangat risih saat itu, karena yang mereka bicarakan hanya Taylor Swift, Taylor Swift, dan Taylor Swift terus. Saat keesokkan harinya, saya mendengarkan lagunya yang berjudul "Back To December" dan ketika saya dengar lagunya, saya sangat menyukainya. Dan hal terpenting yang paling tidak saya ketahui, lagu tersebut adalah lagu dari Taylor Swift.
Sejak itu, saya begitu sangat menggemari artis wanita luar negeri itu. Dan dengan seiring berjalnnya waktu, saya mulai mencari tahu asal - usul kehidupannya Taylor Swift dulu. Saya pun juga mulai mengkoleksi lagu - lagu dari Taylor Swift, serta mengkoleksi foto - fotonya serta video klipnya juga.

       Saat dua hari yang lalu saya mulai mencari tentang fakta - fakta tentang Taylor Swift. Saat itu juga saya merasa semakin menggemari Taylor Swift. Bahkan saat sekitar beberapa bulan yang lalu, ada iklan es krim "Cornetto" yang mengeluarkan rasa baru yaitu rasa Red Velvet. Dan dari iklan tersebut, mereka mengadakan semacam hadiah melalui kode pin yang ada di dalam kemasan es krim tersebut apabila kita membelinya dan mengirim kode pinnya pada web Cornetto tersebut. Keesokkan harinya, saya membeli 2 buah es krim yang berharap mendapatkan kode pin tersebut, adik saya juga membeli es krim tersebut sebanyak 1 buah. Beruntung, adik saya yang mendapatkan kode tersebut, ketika saya membuka kesama es krim tersebut, saya hanya mendapat 1 kode dari 2 buah es krim saya. Kemudian karena rasa penasaran saya semakin bertambah, saya meminta kepada bapak saya untuk mengantarkan saya ke Indomaret untuk membeli es krim lagi. kemudian saya membeli 2 buah lagi dan saya hanya mendapat 1 kode dari 2 es krim. Keesokan harinya saya membeli 1 buah es krim lagi, dan saya mendapat kode tersebut. Setelah sudah terkumpul kode pinnya, segera mendaftarkan diri dan menukarkan dengan hadiah ke web Cornetto tersebut. Saya hanya berhasil mengumpulkan 3 kode pin, dan saya menukarkannya dengan kalung name tag (yang senilai 3 kode pin).

      Saat beberapa minggu kemudian, ada kiriman paket yang datang ke rumah saya, ternyata itu kiriman dari es krim Cornetto. Sangat senang saat itu, namun saat di buka isinya, ternyata hadiah itu milik adik saya, yang ternyata ia juga menukarkan kode pinnya dengan pin Taylor Swift berwarna merah.  Saya sempat merasa sedih, saya langsung mendaftarkan ulang diri saya. Saat dua minggu kemudian, keinginan saya pun terwujud, ada kiriman paket lagi yang datang ke rumahku, dan saat di buka isinya hadiah yang saya harapkan kini sudah ada di rumahku. Semenja dari itu juga saya semakin menggemari Taylor Swift.

      

       

Sabtu, 24 Januari 2015

Cerita di Balik Lagu - lagu Taylor Swift

                     

Taylor Swift adalah penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat yang lahir pada tanggal 13 Desember 1989. Ia bertekun dalam genre music pop-coutry, rock-country, dan country. Lagu-lagu Taylor Swift sendiri banyak menyabet penghargaan dan prestasi di dunia musik baik di Amerika atau di negara lain.
Sebagian besar lagu-lagu Taylor Swift sarat dengan pesan-pesan untuk orang tertentu, tentang mimpi-mimpinya, dan sebagian lagi merupakan tentang kehidupan pribadinya. Maka tak heran, jika di setiap lagunya terdapat kisah-kisah singkat dan perasaannya yang mendalam.

1. Lucky You (Unreleased/First Song of Taylor Swift)
Lagu ini adalah lagu ciptaan pertama Taylor Swift. Lagu ini terkesan anak-anak dan liriknya juga sederhana karena Taylor membuat lagu ini sekitar 12/13 tahun. Konon, lagu ini dibuat untuk menghilangkan rasa sakit hatinya kepada teman-temannya.
Mama named her Lucky on a starlit night//A rabbit foot in her pocket, she dances in spite of//The fact that she's different and yet she's the same//And she says do do do do do do do do do do do do//do do do do do do do do do do do do do do do//Lucky you, lucky you//Do do do do do do do do
2. Tim McGraw (Taylor Swift)
Taylor sangat menyukai Tim McGraw dan merupakan salah satu inspirasinya. Tim McGraw sendiri adalah penyanyi Country yang telah senior. Meskipun dilabel "Tim McGraw", tapi lagu ini bukan sepenuhnya tentang Tim McGraw. Lagu ini menceritakan kisah cinta Taylor yang ditinggal begitu saja oleh kekasihnya saat itu. Kekasihnya tahu bahwa Taylor sangat suka lagu-lagu Tim McGraw, jadi Taylor menggunakan nama "Tim McGraw" agar mantannya itu selalu mengingat dirinya setiap kali mendengar nama "Tim McGraw".
But when you think Tim McGraw//I hope you think my favorite song//The one we danced to all night long//The moon like a spotlight on the lake
3. Teardrops On My Guitar (Taylor Swift)
Teardrops On My Guitar berkisah ketika Taylor semasa sekolah, ia pernah menyukai seseorang bernama Drew. Tapi Drew hanya menganggapnya sebagai sahabat.
He's the reason for the teardrops on my guitar//The only thing that keeps me wishing on a wishing star//He's the song in the car I keep singing//Don't know why I do
4. A Place in This World (Taylor Swift)
Lagu ini ditulis Taylor  saat dia berusia 13 tahun. Bisa dibilang saat itu Taylor yang memasuki masa puber sedang mencari jati dirinya.
I'm alone, on my own//And that's all I know//I'll be strong, I'll be wrong//Oh, but life goes on//Oh, I'm just a girl trying to find a place in this world
5. The Outside (Taylor Swift)
The Outside adalah lagu berkisah tentang dirinya menjadi orang yang "terabaikan" oleh teman-temannya di sekolah ketika masih berusia 12-13 tahun.
So how can I ever try to be better//Nobody ever lets me inI can still see you, this ain't the best view//On the outside looking inI've been a lot of places//I've never been on the outside
6. Fifteen (Fearless)
Lagu ini bercerita tentang kehidupan sekolah Taylor Swift di usia 15 tahun dan Abigail (sahabat Taylor Swift).
'Cause when you're fifteen and somebody tells you they love you//You're gonna believe them//And when you're fifteen feeling like there's nothing to figure out//Well, count to ten, take it in//This is life before you know who you're gonna be//Fifteen
7. Love Story (Fearless)
Love Story adalah lagu paling romantis (menurut Taylor Swift) yang pernah ia ciptakan. Lagu ini berkisah tentang Romeo-Juliet yang berakhir dengan happy ending. Dalam kenyataannya, lagi-lagi Taylor terinspirasi kisah percintaannya. Ia pernah menjalin hubungan dengan seorang laki-laki yang sebenarnya "kurang baik", tapi Taylor sangat menyukai laki-laki itu. Sehingga meskipun ayahnya kurang menyetujui hubungan mereka, tapi Taylor tetap menyukainya.
Romeo take me somewhere we can be alone//I'll be waiting all there's left to do is run//You'll be the prince and I'll be the princess//It's a love story baby just say yes
8. Hey Stephen (Fearless)
Semasa sekolah Taylor Swift pernah menyukai seseorang di sekolahnya. Tetapi cintanya bertepuk sebelah tangan.
'Cause I can't help it if you look like an angel//Can't help it if I wanna kiss you in the rain so//Come feel this magic I've been feeling since I met you//Can't help it if there's no one else//Mmm, I can't help myself
9. You Belong With Me (Fearless)
Lagu ini berkisah tentang Taylor yang pernah menyukai seseorang di sekolahnya (diyakini orang yang sama pada lagu "Teradrops On My Guitar).
If you could see that I'm the one who understands you//Been here all along, so why can't you see?//You, you belong with me, you belong with me
10. Forever and Always (Fearless)
Lagu ini ditulis Taylor Swift setelah ia putus dengan Joe Jonas. Diyakini lagu ini ditujukan kepada Joe Jonas yang saat itu memutuskan hubungan mereka lewat telepon hanya dalam waktu 27 detik!
And I stare at the phone, he still hasn't called//And then you feel so low you cant feel nothing at all//And you flashback to when he said forever and always
11. The Best Day (Fearless)
Lagu ini mengisahkan tentang kehidupan Taylor Swift dengan keluarganya khususnya dengan ibunya. Lagu ini konon diciptakan tanpa sepengetahuan ibunya sebagai kejutan.
I don't know who I'm gonna talk to now at school//I know I'm laughing on the car ride home with you//Don't know how long it's gonna take to feel okay//But I know I had the best dayWith you today...
12. Change (Fearless)
Judul asli lagu ini ketika diciptakan adalah “Champion Tonight”.
Tonight we standed on our knees//To fight for what we worked for all these years//And the battle was long, it's the fight of our lives//Will we stand up champions tonight?
13. Mine (Speak Now)
Beberapa bulan setelah putus dari John Mayer, Taylor menjalin hubungan dengan bintang Glee yaitu Cory Monteith. Meski hanya berjalan kurang lebih sebulan, tapi hubungan itu menghasilkan sebuah single pembuka album "Speak Now" yaitu "Mine".
Do you remember we were sitting there by the water?//You put your arm around me for the first time//You made a rebel of a careless man's careful daughter//You are the best thing that's ever been mine
14. Back To December (Speak Now)
Lagu ini merupakan lagu permintaan maaf yang ditujukan kepada Taylor Lautner. Di sini Taylor Swift menganggap Taylor Lautner merupakan "mantan terindah". Namun sayang, hubungan mereka harus kandas. Taylor Swift sendiri mengakui bahwa hubungan mereka kandas karena sikap sembrononya.
So this is me swallowing my pride //Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night"//And I go back to December all the time//It turns out freedom ain't nothing but missing you//Wishing that I realized what I had when you were mine//I'd go back to December, turn around and make it all right//I go back to December all the time
15. Speak Now (Speak Now)
Lagu ini berkisah tentang pengalaman seorang sahabatnya Taylor Swift. Saat itu, sahabatnya baru putus dan menceritakan kepada Taylor bahwa mantannya akan segera menikah dengan wanita lain. Padahal sahabatnya masih mencintai mantannya itu.
Don’t say "Yes", run away now//I’ll meet you when you’re out of the church at the back door//Don’t wait or say a single vow//You need to hear me out//And they said, "Speak now"
16. Dear John (Speak Now)
Lagu ini ditujukan kepada mantan salah satu mantannya yaitu John Mayer. Taylor Swift dan John Mayer pernah dikabarkan pacaran pada tahun 2009 lalu, tapi sepertinya Taylor Swift merasa dipermainkan oleh John, hingga Taylor menulis lagu ini dan "The Story Of Us" yang juga ditujukan kepada John. Meski begitu, Taylor Swift dalam beberapa wawancara jelas-jelas membantah bahwa lagu ini tentang John Mayer.
Dear John, I see it all now that you're gone
//Don't you think I was too young//To be messed with the girl in the dress//Cried the whole way home, I should've known.
17. Mean (Speak Now)
Lagu Mean ditujukan kepada orang-orang yang pernah mengacuhkan/meremehkan Taylor. Taylor ingin membuktikan kepada mereka, bahwa Taylor tidak jatuh seperti yang mereka bayangkan, justru sebaliknya Taylor menjadi seorang penyanyi Country yang sukses.
Someday I'll be living in a big ol' city//And all you're ever going to be is mean//Someday I'll be big enough so you can't hit me//And all you're ever going to be is mean//Why you gotta be so mean?
18. The Story Of Us (Speak Now)
Yap, The Story of Us merupakan lagu yang ditujukan kepada John Mayer. Lagu ini bercerita ketika Taylor sedang menjalin hubungan dengan John. Dan bagi Taylor hubungan mereka terlihat seperti tragedi.
Now I'm standing alone in a crowded room and we're not speaking//And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah?//I don't know what to say, since the twist of fate when it all broke down//And the story of us looks a lot like a tragedy now.
19. Never Grow Up (Speak Now)
Sepertinya Taylor Swift sedang merasa “galau”. Taylor Swift menulis lagu ini di malam sebelum ia dan keluarganya pindah ke apartemennya yang baru. Pesan di lagu ini terasa kental sekali, yaitu Taylor Swift tidak ingin pernah berubah dan tidak ingin lupa dengan keluarganya walaupun ia telah sukses dan berhasil.
Oh, darling, don't you ever grow up, don't you ever grow up//Just stay this little//Oh, darling, don't you ever grow up, don't you ever grow up//It could stay this simple//I won't let nobody hurt you//Won't let no one break your heart//No, no one will desert you//Just try to never grow up, never grow up
20. Enchanted (Speak Now)
Lagu itu merupakan lagu yang paling terdengar ceritanya! Yah, lagu ini ditujukan kepada Adam Young – Owl City. Lagu ini berkisah pertemuan Taylor Swift dengan Adam Young di New York 2009 lalu yang membuat Taylor Swift terpesona. Dan tak berapa lagu ini dirilis, Adam Young pun membalas lagu ini. Selain kisah pertemuan Taylor-Adam, faktanya “Enchanted” sendiri awalnya ingin dijadikan Taylor Swift sebagai titel Albumnya yang ketiga di tahun 2010 (Speak Now). Akan tetapi, produsernya mengatakan bahwa album ini harus mempunyai pesan yang kuat sehingga namanya pun berubah menjadi “Speak Now”.
This night is sparkling, don't you let it go//I'm wonder-struck, blushing all the way home//I'll spend forever wondering if you knew//I was enchanted to meet you
21. Better Than Revenge (Speak Now)
Lagu ini ditujukan kepada Camilla Belle, artis  yang merupakan pacar Joe Jonas setelah memutuskan Taylor Swift. Taylor Swift merasa Joe Jonas disabotase oleh Camilla Belle dan akhirnya ia “membalas dendam” dengan mempermalukan Camilla Belle lewat lagu ini. Lagu ini juga menyindir salah satu lagu Joe Jonas yaitu “Much Better”. Sindiran itu diletakkan Taylor Swift di bagian ending lagu ini: Come on show me how much better you are (so much better, yeah). So you deserve some applause 'cause you're so much better.
She's not a saint//And she's not what you think//She's an actress, whoa//She's better known//For the things that she does//On the mattress, whoa//Soon she's gonna find//Stealing other people's toys//On the playground won't//Make you many friends//She should keep in mind//She should keep in mind//There is nothing I do better than revenge
22. Innocent (Speak Now)
Lagu ini ditujukan kepada tragedi MTV VMA 2009. Saat itu, Taylor Swift sedang menerima penghargaan sebagai kategori “The Best Female Video-You Belong With Me”. Tapi Kanye West yang saat itu mabuk, justru naik ke atas panggung dan merusak acara bahagia Taylor Swift saat itu. Kanye West menghujat Taylor Swift dan mengatakan bahwa seharusnya penghargaan ini diberikan kepada Beyonce lewat video clipnya “Single Ladies”.
It's alright, just wait and see//Your string of lights is still bright to me//Oh, who you are is not where you've been//You're still an innocent//It's okay, life is a tough crowd//32, and still growin' up now//Who you are is not what you did.//You're still an innocent.
23. Last Kiss (Speak Now)
Last kiss ditujukan kepada Joe Jonas (lagi). Dan sepertinya ini merupakan lagu untuk Joe Jonas yang paling terkenal setelah “Forever & Always” – Fearless. Tak hanya karena isi liriknya, intro awal lagu ini berdurasi 27 detik pas. Tentunya ini adalah waktu di mana Joe Jonas memutuskan Taylor Swift hanya dalam waktu 27 detik. Secret message dalam lagu ini adalah: "Forever and Always"
And I'll go sit on the floor//Wearing your clothes//All that I know is//I don't know how to be something you miss//Never thought we'd have a last kiss//Never imagined we'd end like this//Your name, forever the name on my lips
24. Long Live (Speak Now)
Dipersembahkan Taylor Swift kepada seluruh fansnya yang merupakan salah satu inspirasinya dalam membuat lagu.
Long live the walls we crashed through//All the kingdom lights shined just for me and you//I was screaming long live all the magic we made//And bring on all the pretenders//I'm not afraid//Long live all the mountains we moved//I had the time of my life fighting dragons with you//I was screaming long live that look on your face//And bring on all the pretenders//One day, we will be remembered
25. Ronan (Single)
Lagu ini dibuat pada tahun 2012 lalu. Lagu ini berkisah tentang seorang anak kecil berumur 4 tahun bernama Ronan. Ronan adalah seorang anak dengan kegigihannya berjuang melawan kanker yang mendera tubuhnya. Meskipun pada akhirnya ajal tetap menjemputnya, Taylor Swift yang terharu dengan kisah hidup Ronan akhirnya menciptakan lagu untuk Ronan dan uang dari hasil penjualan single “Ronan” disumbangkan untuk anak-anak penderita kanker.
Come on baby with me//We're gonna fly away from here//You were my best four years//I remember the drive home when the blind hope//Turned to crying and screaming, "Why?"//Flowers piled up in the worst way//No one knows what to say about a beautiful boy who died//And it's about to be Halloween//You could be anything you wanted if you were still here

26. State of Grace (Red)
State of Grace kurang lebih berkisah tentang Jake Gyllenhall dan pelajaran yang didapatkan Taylor dari hubungannya dengan Jake.
This is a state of grace//This is a worth while fight//Love is a ruthless game//Unless you play it good and right

27. Red (Red)
Banyak yang mengatakan lagu Red adalah tentang Jake. Tapi jika lebih diperhatikan lagi, lagu ini bukan hanya berkisah tentang Jake. Lagu ini adalah kompilasi perasaan Taylor selama 2 tahun (2010-2012), di mana cinta dan emosi yang bercampur aduk tidak dapat digambarkan dengan warna lain selain "Merah" (Red). Dalam lagu ini Taylor menggambarkan percintaan Sagitarius yang penuh emosi dan petualangan. Mencoba cinta yang berbeda-beda dan lain daripada yang lain.
Losing him was blue like I'd never known//Missing him was dark grey all alone//Forgetting him was like trying to know somebody you never met//But loving him was red
28. I Knew You Were Trouble (Red)
Lagu ini diakui Taylor untuk mantannya yang terakhir yaitu Harry Styles. Taylor pernah berpacaran dengan Harry pada awal tahun 2012, namun hubungan mereka sempat kandas di April 2012. Taylor Swift mengaku bahwa ia kesal dengan sikap playboy Harry dan mencurigai Harry menyelingkuhinya. Akhirnya Taylor menulis lagu ini. Hmm... Namun siapa sangka, ketika di akhir tahun ternyata Taylor masih memberikan Harry kesempatan kedua dan berharap Harry bisa berubah. Tapi, harapan hanyalah harapan. Hingga akhirnya, Taylor Swift dengan Harry benar-benar putus pada awal tahun 2013 ini...
I knew you were trouble when you walked in//So shame on me now//I’d Flew me to place I’d never been//’Till you put me down//___Now I’m lying on the cold hard ground
29. All To Well (Red)
Lagu ini menceritakan tentang perjalanan cintanya dengan Jack Gyllenhall. Meskipun Taylor dan Jack telah putus, tapi Taylor masih dihantui dengan kenangan mereka berdua saat pacaran.
And I know it's long gone//And that magic's not here no more//And I might be okay//But I'm not fine at all.
30. 22 (Red)
Lagu ini berkisah tentang kehidupan Taylor Swift di usia 22 tahun bersama dengan teman-temannya.
I don't know about you//But I'm feeling 22//Everything will be alright//If you keep me next to you//You don't know about me//But I'll bet you want to//Everything will be alright//If we just keep dancing like we're//22
31. I Almost Do (Red)
Lagu ini merupakan balasan untuk Adam Young. Yap, akhirnya setelah 2 tahun menunggu, Adam Young akhirnya mendapatkan balasan dari Taylor. Dalam lagu ini Taylor ingin mengungkapkan alasan mengapa dia tidak dapat membalas perasaan Adam Young pada lagu "Enchanted-Owl City". Di sini Taylor pun seolah ingin mengakhiri kisah mereka dan tidak ingin salah satu dari mereka tersakiti lagi. Intinya adalah Taylor memang menyayangi Adam Young, tapi saat ini hanya sebagai sahabat saja. Taylor tidak tega mengatakan "tidak" secara langsung kepada Adam, jadi di akhir lagu Taylor Swift berharap jika Adam Young masih memikirkan dirinya.
I bet this time of night you're still up//I bet you're tired from a long hard week//I bet you're sitting in your chair by the window looking out at the city//And I bet sometimes you wonder about me
32. We Are Never Ever Getting Back Together (Red)
Lagu ini ditujukan kepada Jack Gyllenhaal lagi. Menurut Taylor, Jack menyukai lagu-lagu hipster hingga ia membuat lagu ini untuk membuat jack merasa gila dan menyesal telah memutuskan dirinya.
I'm really gonna miss you picking fight//And me, falling for it screaming that I'm right//And you, would hide away and find your peace of mind//With some indie record that's much cooler than mine

33. The Lucky One (Red)
Lagu ini menceritakan tentang seorang artis terkenal tahun 60-an yang pernah terlibat dalam kehidupan keluarga Kennedy yaitu Marilyn Monroe. Orang-orang menyebut Marilyn sebagai "orang yang beruntung", namun orang-orang itu tidak pernah tahu bagaimana susahnya menjadi "orang yang beruntung", karena Taylor telah mengerti bagaimana rasanya menjadi "orang yang beruntung" itu.
And they’ll tell you now, you’re the lucky one//Yeah, they’ll tell you now, you’re the lucky one//But can you tell me now, you’re the lucky one

34. Everything Has Changed (Red)
Isi lagu ini adalah tentang pertemuan pertama Taylor dengan Connor Kennedy. Berawal dengan "hanya ingin tahu", Taylor tak pernah menduga bahwa itu akan berubah menjadi sebuah hal yang spesial.
I just wanna know you better// know you better//know you better now
35. Begin Again (Red)
Taylor Swift menjelaskan bahwa lagu “Begin Again” menggambarkan bagaimana dirinya memulai hidup yang baru setelah sebelumnya meninggalkan kisah cinta yang lama. “Lagu ini adalah tentang saat kalian menjalani hubungan yang buruk dan kalian akhirnya bisa melepasnya dan terus melanjutkan hidup setelah itu dengan segala kerapuhan yang mendera” Jelas Taylor. Namun ada cerita di balik lagu ini adalah pertemuannya dengan Connor Kennedy di sebuah cafe. Yah, setelah kurang lebih 8 bulan Taylor sendiri, akhirnya ia bertemu dengan Connor Kennedy yang membuka kisah percintaanya yang baru.
And I've been spending the last 8 month//Thinking all love ever does is//Break and burn and end//But on a Wednesday in a cafe//I watched it begin again

36. The Moment I Knew (Red Deluxe Edition)
Lagu ini menceritakan kesedihan Taylor saat dia berulang tahun. Yah, saat itu dia berharap Jake akan datang ke pesta ulang tahunnya karena sebelumnya Jake telah berjanji. Namun penantian itu hanya sia-sia, Jake tidak datang dan Taylor merasa sangat sedih. Ia pun mengurung diri di kamar mandi semalaman dan menulis lagu ini.
And the hours pass by//Now I just wanna be alone//But your close friends always seem to know//When there's something really wrong//So they follow me down the hall//And there in the bathroom//I try not to fall apart//And the sinking feeling starts//As I say hopelessly//"He said he'd be here."
Demikian cerita di balik di beberapa lagu  Taylor Swift.. Memang sebagian lagu Taylor Swift adalah tentang patah hati. Tapi justru inilah yang merupakan ciri khas Taylor Swift, ia tak malu menceritakan pengalaman-pengalaman pahit/manisnya lewat lagu. Hmm… Tentunya masih banyak lagi kisah di balik lagu Taylor Swift :). So semoga Taylor semakin kreatif dalam menciptakan lagu-lagunya yah :)
"Songs for me are like a message in a bottle. You send them out to the world and maybe the person who you feel that way about will hear about it someday"- Taylor Swift

sumber: selviherlina1@gmail.com